Getting Know About Bunny


"Mengenal kelinci"



Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae , yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci liar. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Ternak kelinci merupakan salah satu komoditas peternakan yang dapat menghasilkan daging berkualitas tinggi. Dimana kandungan protein daging kelinci 18,7%, kadar lemak lebih rendah (6,2%), jika dibandingkan dengan lemak daging sapi yang dapat mencapai 18,3% sedangkan lemak domba 17,5% (Rukmana, 2005).
Dalam pemeliharaan kelinci salah satu yang memegang peranan penting adalah manajemen pakan. Pakan yang berkualitas baik akan dapat menghasilkan kelinci dengan produksi yang baik dan daging yang berkualitas. Kelinci termasuk jenis ternak pseudo-ruminant, yaitu herbivora yang tidak dapat mencerna serat kasar dengan baik. Karakteristik sistem pencernaan kelinci yang paling penting dibandingkan spesies lain terletak pada sekum dan usus besar. Pada cecum terjadi fermentasi oleh bakteri untuk memecah serat. Setelah melalui proses fermentasi, pakan berubah menjadi feses lunak yang disebut cecotrope (Karr, 2011).
Kelinci mengkonsumsi hijauan dan pakan konsentrat (Lestari, 2004). Kelinci mengkonsumsi limbah sayuran seperti kangkung, sawi, daun wortel, kol yang diberikan dalam bentuk segar. Kemampuan kelinci mencerna serat kasar dan lemak makin bertambah setelah kelinci berumur 5-12 minggu. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk dapat meingkatkan kecernaan serat kasar pada kelinci, salah satunya adalah dengan menambahkan probiotik kedalam air minumnya. Penambahan probiotik probio FM dalam air minum merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan mikroorganisme yang dapat membantu kinerja dari alat pencernaan kelinci. 
Probio FM adalah probiotik dalam bentuk cair yang di dalamnya mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat (BAL) dengan jumlah bakteri 1010-1011 cfu/ml (Manin dkk., 2010). Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. Penambahan probiotik dalam air minum diduga mampu meningkatkan kecernaan zat makanan dengan membantu proses penyerapan nutrisi dalam saluran pencernaan. Menurut Ewuola et. al. (2011) penambahan probiotik sangat berpotensi untuk meningkatan nilai kecernaan zat makanan. Kemudian dilakukan Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probio FM pada air minum terhadap kecernaan bahan kering, serat kasar dan protein kasar ransum pada kelinci lokal. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Aldina (2017) Penambahan probiotik probio FM sampai dengan 1,5 ml/100 ml air belum meningkatkan kecernaan bahan kering, protein kasar dan serat kasar ransum kelinci lokal.

DAFTAR PUSTAKA
Ewuola, Amadi, and Imam. 2011. Performance evaluation and nutrient digestibility of rabbits fed dietary prebiotics, probiotics and symbiotics. International Journal of Applied Agricultural and Apicultural Research. IJAAAR 7 (1&2): 107-117.
Karr. 2011. TheDigestive System of the Rabbit. University of Nebraska-Lincoln.
Lestari. 2004. Penampilan Produksi Kelinci Lokal Menggunakan Pakan Pellet Dengan Berbagai Aras Kulit Biji Kedelai. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Manin, F., E. Hendalia, Yusrizal, dan Yatno. 2010. Penggunaan Simbiotik yang Berasal dari Bungkil Inti Sawit dan Bakteri Asam Laktat Terhadap Performans, Lingkungan dan Status Kesehatan Ayam Broiler. Laporan Penelitian Strategi Nasional.
Rukmana. H. R. 2005. Prospek beternak kelinci. 

Referensi :

Penggunaan konsentrat hijau untuk meninkatkan produksi ternak kelinci New Zealand White

Komentar