Telur yang dicuci dengan air bersih sebelum disimpan dalam lemari pendingin/kulkas, akan tetap baik sampai sekitar 14 hari. Simpanlah telur pada tempat yang bersih, ventilasi cukup dengan suhu di bawah 15oC dan kelembaban 75% - 90% Telur sebaiknya disimpan pada baki telur (egg tray) yang bersih dan telur yang baik disimpan terpisah dengan telur yang rusak.
Bakteri dan virus biasa ditemui pada makanan mentah, termasuk telur ayam, karena itu kita perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko terinfeksi:
• BERSIHKAN: cuci tangan dan permukaan telur.
• PISAHKAN: buang telur yang sudah tidak bagus, supaya tidak mengkontaminasi yang masih bagus.
• MASAK: Masaklah telur pada suhu optimum. Telur harus dimasak sampai matang baik putih maupun kuning telurnya untuk membunuh bakteri yang mungkin terdapat di dalamnya.
Bagaimana memasak telur yang benar ?
Pemasakan telur sebaiknya dilakukan secara sempurna pada suhu minimum 85oC selama minimum satu menit. Hindari mengonsumsi telur dalam keadaan mentah. Apabila direbus (setengah matang) harus pada suhu minimal 70o C.
• SIMPAN DENGAN BAIK: Bakteri biasa berkembang biak dengan cepat pada suhu 14,4C – 194C. Tapi tidak semua bakteri dan virus dapat membuat kita sakit. Hanya sebagian kecil bakteri dan virus dapat menyebabkan sakit.
Tips
mengkonsumsi telur
• Putih telur mengandung zat yang berfungsi menetralisir kolesterol jahat pada kuning telur. Bila Anda memakan kuning telur berikut putihnya (telur utuh), maka efek merugikan dari kuning telur akan menghilang.
• Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ekstra, Anda dapat memilih telur ayam organik yang mengandung asam lemak omega-3. Telur jenis tersebut dihasilkan oleh ayam petelur yang diberi makan biji-bijian yang kaya omega-3.
• Telur rebus adalah pilihan yang lebih sehat karena tidak ada tambahan lemak selama memasak. Bila Anda memasak telur orak-arik atau ceplok, gunakanlah minyak sawit/minyak kelapa yang lebih sehat daripada mentega. Lebih baik lagi bila Anda menggunakan wajan anti lengket tanpa tambahan mentega atau minyak.
Sumber :
Buku kecil (booklet) yang berisi tentang Tanya Jawab Seputar ”Telur Sumber Makanan Bergizi”.
http://majalahkesehatan.com/telur-berbahaya-atau-menyehatkan/
www.trouwnutrition.co.id
Komentar
Posting Komentar