HARI AYAM DAN TELUR NASIONAL
RAHASIA
TELUR DAN AYAM DALAM MENYEHATKAN TUBUH DAN MENCERDASKAN OTAK
“Telur
dalam menu makanan Anda akan mengurangi resiko sakit jantung, kanker payudara
dan usus, penyakit mata dan kehilangan massa otot pada manula serta membantu
menjaga berat badan Anda.” Dr Don McNamara, America’s Egg Nutrition Centre
“Daging
ayam mengandung protein dengan delapan asam amino esensial dan lemak dalam
jumlah yang rendah. Lemak dalam ayam adalah lemak ‘baik’ yang dapat membantu
mencegah penyakit jantung.” www.nationalchickencouncil.org
Sebutir
telur mengandung 6 gram protein berkualitas tinggi serta 9 asam amino penting.
Telur kaya dengan unsur kolin, yang merupakan nutrisi penting bagi otak,
jaringan syaraf dan sistem kardiovaskular. Sebuah kuning telur mengandung
sekitar 300 mikrogram kolin. Sampai saat ini telur merupakan sumber protein
hewani yang termurah. Bayangkan, dalam 1 kg telur yang kita beli, rata-rata
kita bisa mendapatkan 16 butir telur ayam. Sementara harga satu kilogram telur
ayam di supermarket atau pasar sekarang berkisar antara Rp. 16.000 – 18.000,
itu artinya, satu butir telur hanya seharga Rp.1.000. Dari Rp. 1.000 itu kita
bisa mendapatkan sumber gizi yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh kita.
Telur
untuk kecerdasan, telur
dapat membantu perkembangan “intelligence quotient” Telur sangat penting untuk
dikonsumsi oleh anak usia sekolah. Mengkonsumsi dua butir telur setiap hari
dapat membantu perkembangan IQ. Hasil penelitian yang dilakukan pada anak sekolah di kawasan
pegunungan seperti Wonosobo dan Wonogiri, Jawa Tengah, menunjukkan dampak
kekurangan yodium dapat menurunkan IQ anak sekitar 10-15 persen. “Namun ketika
diobati dengan telur bisa menambah IQ sekitar 20 persen. Untuk itu, sebagai
langkah antisipatif, anak usia dini disarankan untuk mengkonsumsi dua butir telur
setiap hari untuk membantu perkembangan IQ”. Rata-rata anak sekolah di seluruh
Indonesia sekitar 35-65 persen masih kekurangan gizi, anak perlu mengkonsumsi
telur, karena daya serap satu telur yang beratnya 60 gram mengandung 7-8 gram
protien, sedangkan untuk kebutuhan anak sekolah adalah sebesar 45 gram protein.
Jadi, anak sekolah perlu mengkonsumsi telur. Apalagi jika digoreng, karena ada
tambahan 10 gram protein, yang akan menambah 110 kilogram kalori.
Selain diolah dengan cara digoreng,
telur biasanya juga diolah dengan cara direbus. Mengkonsumsi telur rebus
memberi manfaat pada kesehatan otak. Otak merupakan salah satu organ dalam
tubuh yang mejadi pusat dalam tubuh untuk melakukan tindakan. Seiring dengan
pertambahan usia kemampuan otak akan mengalami penurunan terlebih jika tidak
sering diasah. Mengkonsumsi telur rebus setiap harinya memberikan dampak yang
baik dalam jangka panjang bagi kesehatan otak. Sehingga telur rebus baik untuk
memberi kesehatan bagi otak karena ada senyawa bernama kolin didalamnya.
Selain
telur, ayam juga merupakan salah satu makanan yang dapat meningkatkan
kecerdasan dan memberi kesehatan bagi tubuh. Ayam merupakan salah satu ternak unggas
yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Daging ayam merupakan bahan
makanan bergizi tinggi yang mudah untuk didapat, rasanya enak, teksturnya
empuk, baunya tidak terlalu amis serta harga yang terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat sehingga disukai banyak orang dan sering digunakan sebagai
bahan utama dalam pembuatan makanan. Daging ayam yang biasa di konsumsi di
Indonesia adalah ayam pedaging (broiler) dan ayam kampung.
Kandungan Gizi Pada 100 gram Ayam
Komposisi
Gizi
|
Ayam
|
Energi
|
302
kkal
|
Protein
|
18,2
gr
|
Lemak
|
25
gr
|
Kalsium
|
14
mg
|
Fosfor
|
200
mg
|
Zat
Besi
|
2
mg
|
Vitamin
A
|
810
IU
|
Vitamin
B1
|
0,08
mg
|
Vitamin
C
|
0
mg
|
Sumber
: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Keistimewaan
daging ayam adalah bahwa kadar lemaknya rendah dan asam lemaknya tidak jenuh,
sedangkan asam lemak yang ditakuti oleh masyarakat adalah asam lemak jenuh yang
dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Manfaat makan daging ayam bagi
kesehatan jelas sangat tinggi, karena daging ayam mengandung protein tinggi,
serta vitamin dan mineral. Makan daging ayam juga diyakini dapat membantu
menurunkan berat badan, mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah serta
mengurangi risiko kanker. Advertisement Ayam adalah hewan unggas yang paling
umum di seluruh dunia, dan telah diternakkan dan dikonsumsi sudah selama ribuan
tahun lalu. Hingga abad ke-19, ayam masih hanya dipelihara di rumah tangga,
dengan tujuan untuk daging serta diambil telurnya. Dan pada akhir dari ke-19
dan awal abad ke-20, peternakan ayam rumahan menjadi cikal bakal peternakan
ayam untuk tujuan bisnis, karena permintaan pasar yang terus meningkat. Skala
peternakan ayam yang besar telah memunculkan banyak varian ayam untuk
meningkatkan produksi ayam.
Ayam adalah salah satu bahan makanan
berprotein tertinggi. Jumlah protein daging ayam adalah 18 g per 100 g ayam,
ini sangat tinggi. Protein sangat penting dalam diet sehat. Protein yang ada
pada ayam adalah asam amino yang bermanfaat untuk membangun blok otot. Nilai
yang disarankan kebutuhan protein dalam diet harian adalah 1 g per 1 kg berat badan, atau 0,4 g protein per pon
berat badan. Jumlah ini bagi orang yang normal. Untuk atlet, kebutuhan harian
protein adalah sekitar 0,6 g menjadi 0,9 g per kg, yang lebih dari dua kali
lipat kebutuhan rutin. Dengan peningkatan konsumsi ayam dan telur, masyarakat
menjadi lebih sehat dan cerdas.
Dari
penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kecukupan protein tidak hanya terkait
dengan masalah kesehatan tetapi juga sangat berkaitan dengan tingkat
intelegensia. Artinya, untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas,
salah satu hal yang harus menjadi perhatian yaitu memenuhi kebutuhan akan
protein melalui konsumsi telur dan ayam.
Komentar
Posting Komentar