Daging ayam disuntik hormon ?


Mengapa ayam broiler dapat tumbuh dengan cepat?

Apakah memang diberi hormon pemicu pertumbuhan melalui suntikan atau diberikan melalui pakan?
 
Ayam broiler dapat cepat besar karena telah melalui seleksi genetik (pemilihan bibit unggul) secara intensif selama berpuluh-puluh tahun dan selama masa pemeliharaan diberi pakan yang bermutu tinggi sehingga pertumbuhannya sangat cepat. Dalam pemeliharaannya menerapkan Good Farming Practice, pemberian pakan diatur tersendiri dan harus memenuhi syarat-syarat, antara lain:

1. Pakan yg diberikan harus sesuai jumlah dan mutunya dengan umur dan periode pertumbuhan ayam.
2. Mutu pakan ayam broiler sudah ditetapkan Pemerintah sesuai dengan SNI, sehingga kualitas mutu pakan ayam boiler terjamin.
3. Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor.
4. Untuk melindungi konsumen yang mengkonsumsi daging ayam, pemerintah telah mengeluarkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelarangan penggunaan hormon pemicu pertumbuhan dan pengaturan penggunaan antibiotika.
5. Peraturan tersebut antara lain mengatur tentang daging yang berasal dari ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika ataupun penggunaan hormon pemicu pertumbuhan tidak boleh dijual untuk konsumsi manusia, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika.

Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler. Jika pakan yang diberikan berkualitas baik, dapat dicerna dan dimanfaatkan dengan baik maka pertumbuhan (pertambahan bobot badan) ayam broiler akan berlangsung cepat. Pertambahan bobot badan menunjukkan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ayam cukup efisien dan banyak digunakan untuk pertumbuhan, jika ayam mengkonsumsi pakan yang banyak namun pertambahan bobot badannya tidak tinggi maka diduga penyerapan makanan dalam saluran pencernaan ayam berlangsung tidak sempurna.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dian (2016) diperoleh kesimpulan bahwa pemberian BIS fermentasi dengan bakteri Bacillus cereus dan Lactobacillus bulgaricus pada taraf 20% berdampak positif terhadap pertumbuhan ayam broiler. Terdapatnya bakteri baik pada ransum sangat menguntungkan bagi ayam broiler, mencegah berkembangnya mikroba yang merugikan didalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan pencernaan makanan, dengan demikian pemberian bakteri probiotik dapat mengefisienkan konsumsi pakan (Astuti dkk., 2015).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa "DAGING AYAM TIDAK MENGANDUNG HORMON PEMICU PERTUMBUHAN".
 
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, F., Woro Busono dan Osfar Sjofjan. 2015. Pengaruh Penambahan Probiotik Cair Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Pada Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang
Dian, J.P. 2016. Pengaruh Penggunaan Bungkil Inti Sawit Fermentasi Dengan Beberapa Bakteri Probiotik Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. 
https://repository.unja.ac.id/1212/1/E10013158-ARTIKEL.pdf. Diunduh 26 Januari 2019.
Sumber:
Artikel Tanya Jawab Seputar Daging Ayam Sumber Makanan Bergizi; Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Peternakan Dankesehatan Hewan, 2012



Komentar