Tips meningkatkan kualitas telur puyuh
Burung puyuh merupakan
salah satu komoditi unggas yang semakin popular di Indonesia. Hal ini terbukti
dengan banyaknya masyarakat yang berminat memelihara burung puyuh dan
meningkatnya jumlah masyarakat yang mengkonsumsi produk-produk yang dihasilkan
burung puyuh baik berupa telur maupun daging. Keunggulan burung puyuh lainnya
adalah cara pemeliharaannyayang tidak sulit, cepat berproduksi dan memiliki
daya tahan tubuh yang tinggi terhadap penyakit. Selain diambil telurnya, daging
puyuh juga merupakan makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi.
Peningkatan konsumsi
protein bagi masyarakat penting dilakukan terutama bagi masyarakat yang tidak
mampu membeli pangan asal hewan yang umumnya relatif mahal. Penganekaragaman
konsumsi protein asal hewan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hal
tersebut. Protein hewani yang cukup murah untuk dibeli masyarakat diantaranya
adalah daging dan telur burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Peningkatan
produksi dan kualitas telur konsumsi puyuh perlu dilakukan untuk menunjang
kebutuhan dan suplay protein asal hewan yang terjangkau oleh masyarakat.
Pemeliharaan Puyuh pada
daerah tropis dihadapkan dengan tingginya suhu lingkungan. Daerah tropis
memiliki temperatur lingkungan berkisar antara 25-34°C terutama pada siang
hari. Peningkatan suhu lingkungan melebihi kisaran suhu nyaman menyebabkan
ternak mengalami stres panas. Menurut beberapa penelitian meningkatnya suhu
tubuh ternak akan menyebabkan menurunnya konsumsi pakan ternak tersebut (North
and Bell, 1990; Tamzil et. al., 2013). Rendahnya konsumsi akan menyebabkan
asupan nutrisi unggas berkurang dan sangat berpengaruh terhadap kualitas telur,
seperti warna kuning yang mana pembentukannya sangat dipengaruhi pakan yang
mengandung karotenoid (Yuwanta, 2010),
sehingga kualitas kuning telur menjadi jelek dan bahkan yolk tidak terbentuk
(Rasyaf, 1991). Selain mengurangi asupan pakannya, unggas yang mengalami stress
panas akan meningkatkan konsumsi air minum, hal ini mempengaruhi pembentukan
putih telur.
Upaya yang dapat
dilakukan antara lain memperbaiki metabolisme air karena unggas cenderung minum
berlebih saat cuaca panas. Di dalam air minum tersebut diberikan tomat yang
telah di blender karena mengandung antioksidan. Tomat memiliki kandungan
senyawa karotenoid bernama likopen. Senyawa karotenoid ini dikenal baik sebagai
senyawa yang memiliki daya antioksidan tinggi (Youngson, 2005). Tomat juga
merupakan buah yang tidak mengenal musim, mudah didapat dan harga yang relatif
murah. Menurut Tanto Purnomo (2017) Penambahan tomat hingga taraf 400 g dalam 1 liter air
minum dapat digunakan karena tidak mengganggu konsumsi pakan, bobot telur, tebalkerabang,
indekskuningtelur, indeks putih telur dan haugh unit, justru meningkatkan warna kuning telur puyuh.
DAFTAR PUSTAKA
North, M. O., and D. D.
Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th ed. The Avi Publishing
Company, Westport, New York.
Purnomo, T. 2017. Pengaruh Pemberian Tomat (Solanumlycopersicum) Dalam Air MinumTerhadap Kualitas Telur Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). https://repository.unja.ac.id/824/ . Diunduh 14
Januari 2019.
Rasyaf,
M. 1991. Memelihara Burung Puyuh. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Youngson
R. 2005. Antioksidan (Manfaat
vitamin C dan E bagi kesehatan). Arcan. Jakarta.
Yuwanta,
T. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar